Selasa, 16 Juni 2015

Resensi Novel tentang Manusia dan Kegelisahan

Judul               : Dewi Kawi


Penulis             : Arswendo Atmowiloto
Penerbit           : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal               : 136 hlm
ISBN               : 978-979-22-4064-1




https://i0.wp.com/2.bp.blogspot.com/-O6fHuCdLj4Q/TlX4fMNeLhI/AAAAAAAAEWo/VQXqTacJqAQ/s320/dewi-kawi.jpg
Arswendo Atmowiloto adalah seorang penulis yang telah melahirkan puluhan karya terindah nya. Ia sudah belasan kali memenangkan sayembara penulisan, memenangkan sedikitnya dua kali hadiah buku Nasional, dan mendapatkan beberapa penghargaan, baik tingkat Nasional maupun tingkat ASEAN.
Dalam Novel ini Arswendo Atmowiloto mengangkat kisah tentang kehidupan seseorang yang sukses yang memulai karirnya dari sisa-sisa daun kol yang membusuk, dia adalah Juragan Eling. Rekan bisnis nya mengenalnya sebagai tokoh usahawan yang jenius dan keras kepala. Bagi karyawan-karyawatinya juragan Eling adalah sosok yang baik hati , sebaik hati orangtua pada anak-anaknya, dan seakrab sahabat.
Pada awal pemunculan tokoh Eling dan Podo adiknya, pembaca dibuat iba dan salut atas perjuangan keduanya. Juragan Eling memulai bekerja setelah selesai sekolah menengah atas, dan tak mempunyai biaya untuk melanjutkan kuliah. Di sebuah pasar, ia memunguti daun kol yang berceceran dan telah membusuk. Daun kol busuk itu diperas, dan airnya sebagai pengganti kol. Sulit dijual atau bahkan diberikan orang saja tak ada yang mau, karena daun kol sendiri sangat murah dan bukan sayur yang membanggakan. Tapi itulah permulaan membuat yang lain. Juragan Eling mengolah air kelapa dari pasar yang dibuang begitu saja membasahi tanah. Kemudian juragan Eling tampung. Dalam satu-dua hari sudah membusuk, lalu dihangatkan tidak sampai mendidih, hanya sekedar jangan busuk. Olahan air kelapa ini laku keras karena bisa membuat daging ayam menjadi empuk dan gurih.
Dari sini, Eling muda membuat sari buah: jeruk yang dikenal dengan nama sitrun, bengkoang, dan segala dagangan yang ada di pasar tradisional.
Juragan Eling mulai menjadi penampung. Sukses terbesarnya diawali dengan menjual biji srikaya. Anak-anak kecil menyukainya karena harganya murah, rasanya aneh. Itulah loncatan perubahan terbesar dalam hidupnya. Permintaan akan Srikaya Cracker menembus berbagai kota, berbagai terminal, stasiun, depan sekolah, sehingga berapa pun produksinya akan terserap kepasar.
Dari hanya satu KOL, kendaraan niaga merek Colt yang disewa, sampai belasan truk datang dan pergi.
Layaknya manusia biasa Eling muda pun jatuh cinta dengan seorang wanita tunasusila yaitu Kawi. Eling dan Kawi bertemu pertama kali disebuah tempat lokalisasi, Eling sebagai tamunya kawi dari saat itu Eling menjadi dekat dengan Kawi dan bahkan menjadi tamu tetapnya. Eling dan kawi semakin akrab. Semakin terlibat emosi satu sama lain. Eling mulai merasa cemburu dengan tamu tetapnya Kawi, yang ternyata kekasihnya, dan mereka tengah merencanakan untuk menikah. Tetapi kekasihnya Kawi adalah orang yang kasar, dan suka marah-marah. Eling pun berncana untuk menikahi kawi, namun Eling merasa ragu dan cemas akan pernikahannya dengan Kawi. Hingga akhirnya mereka pun berpisah. Eling telah menikah dan dikarunia anak dan cucu, sementara Kawi menghilang entah kemana. Eling merasa dirinya banyak berhutang budi kepada Kawi, karna berkat semangat dan dorongannya lah Eling bisa berhasil. Eling meminta bantuan Podo adiknya untuk mencari Kawi, Eling ingin mengucapkan terima kasih kepada Kawi.
Podo pun meninggal karena penyakitnya sebelum bisa menemukan Kawi. Namun sebelum meninggal Podo sempat membawa 15 nama dan profil wanita yang bernama Kawi kepada kakaknya. Namun Eling merasa ragu kalau misalkan ada pertemuan, malah membuat Kawi merasa sesuatu yang salah, atau kalah, atau rendah. Ia ragu karna sebenarnya ia hanya ingin mengatakan bahwa ia pernah mencintai, pernah beercinta dengan Kawi dan ingatan itu ternyata masih bisa ada dan membuatnya bahagia.
Kemampuan Penulis memaparkan alur nya sangat baik, alur yang digunakan dalam Novel ini adalah alur campuran. Alur berjalan maju pada saat menceritakan Eling, dan Alur berjalan mundur pada saat menceritakan Kawi sebagai masa lalunya.
Setting dalam Novel ini juga sangat jelas, Penulis mampu membuat pembaca terhanyut kedalam cerita dalam Novel ini.
Pemaparan watak tokoh Eling dalam novel sangat jelas yaitu pekerja keras, humoris, baik hati, Jenius dan akrab kepada karyawan-karyawatinya.
Sudut pandang orang pertama dalam novel ini mendukung keseluruhan cerita, menjadikan cerita ini seolah-olah hidup dan diceritakan oleh tokoh utama.
Amanat dalam Novel ini adalah kita tidak boleh sombong dan merasa puas akan sesuatu yang telah dicapai atau dihasilkan. Karena Realitas itu tidak satu. Realitas selalu berubah. Bukan hanya maknanya, melainkan realitas itu sendiri. Realitas terbangun dalam peristiwa, dan sesuai dengan perjalanan waktu, peristiwa itu diubah. Menjadi lebih cantik, atau menjadi lebih seram. Penyempurnaan terus terjadi, ketika seseorang itu meninggal.
Kekuatan dari novel ini secara keseluruhan, novel ini memberikan manfaat bagi pembaca. Novel ini teramat sayang jika dilewatkan. Novel ini mengajarkan untuk mensyukuri hidup.
Kelemahan dari Novel ini karena pada akhir ceritanya mengambang. Eling belum bisa bertemu dengan Dewi kawi.

Sumber :
https://dewirosdyana.wordpress.com/2012/11/16/resensi-novel-dewi-kawi/

Senin, 15 Juni 2015

MANUSIA DAN KEINDAHAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN

PENGERTIAN KEINDAHAN
       Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah), pemandangan alamn (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga dilereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, tatanan, perabotan rumah tangga, dan sebagainya), suara, warna, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keaneragaman manusia dan sesuai  pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial dan budaya. Karena itu dikatakan bahwa keindahan adalah bagia dari hidup manusia.

       Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu  bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tak indah.
Apa keindahan itu ?
Berbicara tentang keindahan mau tak mau kita harus menengok jauh kebelakang yaitu zaman yunani kuna, abad ke-18. Pada saat itu pengertian keindahan telah dipelajari oleh para filsuf. Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (filsafat keindahan) dalam bahasa inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata ”beautiful”, perancis ”beau”, italia dan spanyol ”bello”, kata-kata itu berasal dari bahasa latin ”bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi ”bonellum” dan terakhir di pendekkan sehingga di tulis ”bellum”.
Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian :
Keindahan dalam arti luas. Keindahan dalam arti estetik murni. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubunganya dengan penglihatan. Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan, bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Plotinus mengatakan tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Orang yunani berbicara pula mengenai buah pikiran indah dan adat kebiasaan yang indah.
      Jadi pengertian seluas-luasnya meliputi :
1.    Keindahan seni
2.    Keindahan alam
3.    Keindahan moral
4.    Keindahan intelektual
suatu pengertian yang di kemukakan seseorang sesuai dengan pengelompokan-pengelompokan yang ada. Pengelompokan-pengelompokan yang dapat kita sebut adalah sebagai berikut :
1.         Pengelompokan pengertian keindahan berdasar pada titik pijak atau landasannya.
Dalam hal ini ada dua pengertian keindahan, yaitu yang bertumpu pada obyek dan subyek. Yang pertama, yaitu keindahan yang obyektif, adalah keindahan yang memang ada pada obyeknya sementara kita sebagai pengamat harus menerima sebagai semestinya. Sedang yang kedua, yang disebut keindahan subyektif adalah keindahan yang biasanya di tinjau dari segi subyek yang melihat dan menghayatinya.
2.         Pengelompokan pengertian keindahan dengan berdasarkan pada cakupanya.
Bertitik tolak dari landasan ini kita bisa membedakan antara keindahan sebagai kualitas abstrak dan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah.
3. Pengelompokan pengertian keindahan berdasar luas sempitnya. Dalam pengelompokan ini kita bisa membedakan antara pengertian keindahan dalam arti luas, dalam arti estetik murni, dan dalam arti yang terbatas. Keindahan dalam arti luas, menurut The Liang Gie, mengandung gagasan tentang kebaikan.

Dari apa yang di kemukakan di atas, dua hal bisa kita petik, yaitu : pertama, keindahan menyangkut persoalan filsafati, sehingga jawaban terhadap apa itu keindahan sudah barang tentu bisa bermacam-macam. Kedua, keindahan sebagai pengertian mempunyai makna yang relatif, yaitu sangat tergantung pada subyeknya.

  Apa Sebab Manusia Menciptakan Keindahan ?
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan tuhan. Alamiah itu artinya wajar, tidak berlebihan dan tidak pula kurang. Kalau pelikis wanita lebih cantik dari keadaan yang sebenarnya, justru tidak indah. Karena akan ada ucapan lebih cantik dari warna aslinya. Bila ada pemain drama yang berlebih lebihan, misalnya marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.

                        Kesimpulan :
     Keindahan berasal dari kata indah berarti bagus, permai, cantik, molek dan sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, dimana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
     Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya memiliki nilai yang sama abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan bersifat universal.
     Keindahan dalam arti estetik murni mencakup pengalaman estetik seseorang dalam hubunganya dengan segala sesuatu yang di serapnya. Keindahan dalam arti terbatas berupa keindahan bentuk dan warna.
     Definisi keindahan sangat luas, karena itu dalam estetika modern orang lebih suka berbicara tentang seni dan estetika, karena hal itu merupakan gejala kongkrit yang dapat di telaah dengan pengalaman secara empirik dan penguraian sistematik.
     Nilai estetik : nilai berarti kebenaran (worth) atau kebaikan (goodness). Nilai estetik sesuatu adalah semata-mata realita psikologik yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat pada jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.

MAKNA KEINDAHAN
Mejawab pertanyaan sekitar apa itu keindahan, boleh jadi merupakan pekerjaan yang sulit. Ini kalau yang di tuntut jawaban yang bisa memuaskan semua pihak. Kesulitan semacam itu memang bisa di mengerti oleh karena sampai sekarang ini kita bisa temukan berbagai batasan atau pengertian tentang keindahan yang celakanya, berada satu sama lain.
Sekedar penguat konstatasi di atas, baik juga di lihat beberapa persepsi tentang keindahan berikut ini :
1.    Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat.
2.    Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri.
3.    Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaanya itu belum indah. Keindahan harus bisa memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral.
4.    Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan.
5.    Yang indah memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat di samakan dengan kebaikan. Jadi yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik.
6.    Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang.
7.    Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan.

RENUNGAN
 Renungan berasal dari kata renung, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil dari merenung.
           Setiap kegiatan untuk merenengkan atau m,engevaluasi segenap pengetahuan yang telah dimiliki dapat disebut berfilsafat. Pemikiran kefilsafatan mendasarkan diri kepada penalaran. Penalaran adalah proses berpikir yang logic dan analitik. Berpikir merupakan kegiatan untuk menyusun pengetahuan yang benar.
            Pemikiran kefilsafatan mempunyai 3 macam cirri, yaitu:
1.      Menyeluruh artinya pemikiran yang luas, bukan hanya di tinjau dari sudut pandangan tertentu.
2.      Mendasar artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental (ke luar gejala), sehingga dapat dijadikan dasar berpijak bagi segenap keilmuan.
3.      Spekulatif artinya hasil pemikiran yang dapat di jadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran selnjutnya. Hasil pemikirannya selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang baru.
Renungan atau pemikiran yang dibahas dalam makalah ini ialah yang berhubungan dengan keindahan. Setiap hasil seni lahir dari hasil renungan. Tanpa direnungkan hasil seni tidak mencapai keindahan.
Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahan didasarkan atas tiga macam teori, ialah teori pengungkapan, teori metafisika, dan teori psikologis. Masing-masing teori itu ada tokohnya. Dalam teori pengungkapan dikatakan oleh Benedetto Croce, bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan.

  KESERASIAN

   Keserasian berasal dari kata serasi, serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran, dan seimbang. Perpaduan misalnya orang  berpakaian antara kulit dan warnanya yang dipakai cocok.
   Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli piker berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualita yang paling sering disebut ialah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance), dan perlawanan/pertentangan (contrast).
   Dalam keselarasan itu seseorang memiliki persaan seimbang, teng, dan mempunyai citrarasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat di tengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati dan ingin memperpanjangnya.
   Dalam mencipta seni ada dua teori, yakni teri obyektif, dan teori subyektif. Teori subyektif menyatakan bahwa keindahan itu adalah terciptanya nilai-nilai estetik yang merupakan kualita yang telah melekat pada benda itu.
   Dalam perimbangan sebagai cabang teori obyektif dinyatakan bahwa keindahan merupakan suatu kualita dari benda. Dalam seni ada 6 asas. Asas-asas itu ialah kesatuan total, tema, tema variasi, keseimbangan, perkembangan dan tata jenjang. Keserasian tidak ada hubungannya dengan kemewahahan. Sebab keserasian merupakan perpaduan warna, bentuk, dan ukuran. Atau keserasian merupakan pertentangan antara nada-nada tinggi rendah, keras-lembut, dan panjang-pendek.

KEHALUSAN
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar ( budi bahasa ) lembut, sopan, baik (budi bahasa), dan beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus, kesopanan, dan atau keadaban.
            Halus bagi manusia itu sendiri ialah berupa sikap, yakni sikap halus. Sikap halus adalah sikap lembut dalam menghadapi orang. Lembut dalam mengucapkan kata-kata, lembut dalam roman muka, lembut dalam sikap anggota badan lainnya.
            Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas.


KEINDAHAN
   Keindahan yang bersifat jasmani dimaksudkan ialah keindahan yang dapat “menyenangkan”  atau “memuaskan” indera manusia; baik indera penglihat maupun indera pendengar. Keindahan yang bersifat rohani dimaksudkan keindahan yang dapat “menyenangkan” atau “memuaskan” batin manusia. Tetapi perlu segera dipahami bahwa walaupun secara material keduanya dapat di bedakan secara esensial keduanya tidak dapat dipisahkan. Karena pada akhirnya “unsure kemanusiaan itulah yang harus menjadi penentunya.
   Kodrat manusia mendambakan sesuatu yang baik, yang dapat menyempurnakan kemanusiaannya. Keindahan bagi manusia sebenarnya bukan sekedar sesuatu yang harus diusahakan adanya. Pada hakikatnya manusia di tuntut untuk menciptakan keindahan itu, sebab seperti kata John Kets (Andy Zoeltom, 1984) “a thing of beauty is a joy forever”.
   Persepsi manusia terhadap keindahan antara yang satu dengan yang lain itu tidak sama.  Sebab persepsi manusia terhadap keindahan sangat ditentukan oleh daya penggerak yang menjadi sumber timbulnya kehendak atau keinginan terhadap keindahan itu sendiri. Persepsi keindahan yang muncul dari akal dan budi dapatlah disebut sebagai keindahan dalam arti yang sebenarnya. Sedangkan keindahan yang muncul dari dorongan nafsu  merupakan keindahan semu.
   Keindajhan tak akan lepas dari pengertian obyektif maupun subyektif. Secara asasai keindahan obyektif  ada pada sesuatu benda atau barang. Sifatnya abadi dan universal, selama benda itu belum berubah dari keadaan semula. Keindahan subyektif sangat bergantung kepada selera perorangan, karena memang sangat relative. Ia bersumber dari asas kegunaan benda tadi bagi masing-masing individu.
   Menurut John Kets, keindahan obyektif disamaka dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Sebab keduanya memiliki nilai yang sama, yaitu universal dan abadi. Jelasnya, tidak ada keindahan jika tidak mengandung kebenaran, dan yang tidak mengandung kebenaran tidak indah. Seseorang disebut sebagai orang yang berpribadi mulia, bila orang tadi memilki rasa keindahan atau minatnya terhadap keindahan cenderung terhadap keindahan obyektif.

MANUSIA DAN KEINDAHAN

CERPEN :

Sekitar jam setengah satu pagi, aku tidak bisa tidur. Aku masih heran dengan ucapan Rangga tadi. Tiba-tiba Rangga datang ke rumahku dan menyatakan perasaannya. Rangga, cowok populer satu itu kenapa bisa menyatakan perasaannya padaku? Pada cewek yang terisolasi dari sekolahannya ini? pada cewek yang tidak pernah dianggap ada di sekolahannya ini?. Aku terus memikirkan itu.
Besoknya tiba-tiba Rangga menhapiriku di kelas. Dia memang mengobrol dengan teman-temannya tapi, matanya itu... selalu tertuju padaku. Dan itu membuat aku.. gugup. Khanza, sahabatku pun, menenangkanku. Kemudian Rangga menghampiriku. “Jawabannya udah, sa?” tanya Rangga. Aku diam menatapnya. Kemudian aku menundukkan kepalaku, takut.

“Mau ya, sa?Elsa?” tanya Rangga lagi. Khanza menyenggol-nyenggolku. Aku bingung kemudian aku berdiri dan bilang pada Rangga, “tunggu nanti di taman sekolah. Udah sono lo pergi!”. Kemudian Rangga pergi sambil menyunggingkan senyuman dibibirnya.

Pulang sekolah aku dan Khanza pergi ke taman menemui Rangga. Kulihat Rangga sudah duduk menungguku. Aku semakin gugup. Kemudian aku menghampiri Rangga.

“Kenapa lo nembak gue?” tanyaku gugup,

“Karna gue suka sama lo”, aku menatap kaget Rangga. Kaget dengan jawaban Rangga itu. Kulihat Rangga hanya tersenyum padaku.

“Gue kan nggak populer, Ga. Masih banyak cewek-cewek cantik yang suka sama lo” ucapku lagi. Khanza mengiyakan.

“Tapi gue sukanya sama lo dan gue mau lo jadi pacar gue!” sahut Rangga tegas. Entah mengapa aku begitu bodoh kala itu. Tiba-tiba saja aku bilang iya pada Rangga. Apa mungkin karena aku ketakutan sampai bertindak bodoh seperti ini? padahal aku tau, menjadi pacar Rangga, sama saja menjadi putri bagi pangeran. Pasti banyak cewek-cewek yang akan mencabik-cabikku.
Benar saja dugaanku, ternyata berita aku pacaran dengan rangga sudah tersebar seantero sekolahan. Cewek-cewek memandang sinis kearahku. Aku pun tidak berani keluar kelas karena itu. Padahal, di dalam kelas pun aku sudah muak mendengar sindiran teman-temanku. Ingin rasanya aku keluar dari sekolah ini.

Tiba-tiba geng Black Devil, geng yang anggotanya cewek-cewek cantik itu menghampiriku. Bunga, ketua geng itu menggebuk mejaku. “Dasar cewek nggak tau diri! Udah jelek belagu lagi! Lo kan tau siapa yang berhak dapetin Rangga! Lo pasti mandi kembang empatbelas rupa buat nyihir Rangga kan! Lo pasti main dukun! Cuihh!” bentaknya sambil meludah. Aku tidak terima dengan bentakan itu. Kemudian tanpa kusadari, aku menggebuk meja juga. Daripada malu karena sudah menggebuk meja, akhirnya aku membentak Bunga ganti.

“Gue nggak pernah ke dukun ya! Rangga yang nyatain perasaannya ke gue duluan! Gue juga nggak percaya dengan apa yang dilakuin tuh orang! Dan gue sebenernya nggak tertarik dengan ucapan Rangga karena gue tau cuma lo yang bisa dapetin Rangga! Tapi gue pikir, its time for chage! So, gue terima dia” bentakku ganti dan pergi meninggalkan kelas. Aku yakin pasti Khanza kaget dengan ucapanku.

Saat akan keluar kelas, aku melihat Rangga menatapku dalam. Kubalas tatapan Rangga dengan tatapan sebal dan benci. Dasar cowok! Kenapa dia nggak ngebantu gue ngadepin Bunga?! Ucapku dalam hati.

Keluar toilet, tiba-tiba Aldo, salah satu teman Rangga mendatangiku.

“Gue surprise banget sama ucapan lo tadi waktu ngebentak bunga. Semoga nantinya lo kuat saat tau yang sebenernya ya” ucap Aldo tersenyum kemudian pergi meninggalkanku. Aku diam dengan tanda tanya besar dikepala. Apa maksud perkataan Aldo itu?
Setelah tiga bulan berpacaran dengan Rangga, aku semakin terbiasa dengan keadaan. Cewek-cewek juga terlihat sudah cuek dengan hubunganku dengan Rangga. Walaupun masih ada yang suka menyindirku, tapi Rangga bilang cuek saja dengan hal itu. Black Devil juga sudah tidak pernah menyindirku lagi. Yah, walaupun mereka terutama Bunga masih suka deketin Rangga, tapi biarlah. Rangga memang cowok populer yang pantas dideketin sama cewek populer juga./’\

Malam itu, Rangga datang ke rumahku. Aku yang sedang belajar, kaget saat Mama bilang ada Rangga. Dengan hanya mengenakan celana pendek dan baju bergambar doraemon, buru-buru aku ke ruang tamu. Kemudianku sapa Rangga yang sedang duduk. Rangga menatapku sejenak, kemudian disapanya aku balik. “Pergi yuk! Gue lagi suntuk nih” ucap Rangga. Aku menggeleng dengan alasan ingin belajar. “Udahlah, belajar kan bisa entar-entar. Gue tunggu 15 menit dari sekarang! Cepet!” ucap Rangga kemudian dan menyuruhku ganti baju. Aku pun akhirnya menuruti.

Sesuai janji, seuluh menit kemudian aku turun dari kamar dengan menggunakan lagging putih baju ungu menggunakan hijab putih tapi tetap dengan sepatu kets unguku.. Kemudian kuhampiri Rangga yang menatap padaku. Aku tidak mengerti kenapa dia menatapku seperti itu. Ku goyang-goyangkan tanganku kekanan dan kekiri tepat didepan wajah Rangga. Kemudian Rangga sadar dan bilang, “lo cantik, Elsa. Kenapa gue nggak dari dulu sadar ya? Hehe. Ayo!”. Kemudian aku dan Rangga pergi malam itu.
Setelah itu Rangga mengajakku ke tempat seperti sebuah taman.. Kemudian Ranga menyuruhku duduk dibangku dekat lampu taman. Remang-remang aku melihat wajah Rangga yang terlihat gugup. Kenapa dia? Tanyaku dalam hati.
Kemudian saat kami berdua sedang mengobrol, tiba-tiba Rangga menggenggam tanganku. Aku sudah pasti gugup. Jantungku berdetak cepat dari biasanya. Kami berdua saling pandang. Seumur-umur aku belum pernah dilakukan seperti ini. rangga adalah cowok pertama.. Lalu dia berkata, “gue suka sama lo, Sa. Lebih dari suka bahkan”, Rangga kemudian tersenyum dan memelukku.. Aku kaget tak percaya.
Ucapan Rangga tadi malem benar-benar buat aku jadi senyum-senyum sendiri. Aku seperti orang gila! Apa mungkin aku mulai jatuh cinta? Sama Rangga? Cowok populer itu? Apa mungkin ucapannya tadi malam sungguhan? Tanyaku dalam hati. Khanza tiba-tiba bertanya, “lo kenapa sih, sa? Dari tadi gue perhatiin... senyum-senyum sendiri?”. “Gue lagi jatuh cinta, Za” jawabku sambil senyum-senyum. “Sama Rangga? Nggak mungkin! Dia Cuma mainin elo doang tau! Sadarrr!!!!!” teriak Khanza kemudian. Teman-teman yang lainnya lantas menatap kesal kearah aku dan Khanza.

Kutarik Khanza keluar kelas. Kami pun ke kantin. Disana aku mulai menjelaskan semuanya. “Pertamanya gue juga mikir Rangga cuma main-main, Za. Tapi liat, udah tiga bulan lebih gue sama dia sekarang. Gue kira pasti cuma dua hari gitu. Kejadian tadi malem, bener-bener buat gue yakin kalo Rangga beneran sama gue, Za. Dia pasti serius sama gue” ucapku panjang-lebar. Khanza kemudian menarik nafas. “Terserah lo deh, sa. Mungkin menurut lo ini yang terbaik. Yah, semoga aja pemikiran lo itu bener. Rangga serius dengan lo! Eh tapi, kalo kenyataannya sebaliknya, lo nggak boleh down dan harus terima semuanya, oke?” sahut Khanza kemudian. Aku mengangguk menjawab sahutan Khanza. Kemudian aku memeluk senang sahabatku itu.

Seminggu kemudian, aku dan Rangga semakin dekat dan semakin sering keluar. Sekedar ke toko buku atau jalan-jalan. Hingga pada pagi itu, sekitar jam 10 pagi, aku sedang berjalan menuju toilet. Terdengar suara Rangga di salah satu kelas. Aku pun berhenti berlari dan melihat Rangga dan teman-temannya.

“Ga, lo udah berhasil naklukin Elsa selama tiga bulan! Lo juga udah dapet duit imbalan kan? Enak jadi lo, Ga! Tapi kenapa lo mau terus-terus deket sama dia? Sama cewek kayak dia! Ini Cuma taruhan, Ga! Dan lo udah menangin taruhan itu. Masih banyak kan cewek cantik lainnya dari pada dia? Bunga contohnya, yang udah bener-bener ngejar lo gitu. Kenapa pake acara seminggu lo deket sama dia, Ga? Sedeng lo!” ucap salah satu temannya Rangga saat itu. Aku lihat ada Aldo juga disana. Aku benar-benar terkejut dengan ucapan itu. Taruhan?! Aku hanya dijadikan taruhan oleh Rangga dan teman-temannya?! Dasar! Semuanya biadap! Teriakku dalam hati.


Kemudian aku berlari balik ke dalam kelas dan mengambil tasku. Tidak peduli ada guru saat itu juga. Air mata sudah mengalir dipipiku. Hatiku benar-benar sakit. Omongan Khanza benar, Rangga tidak akan pernah suka padaku. Kenapa aku bodoh begini?! Cinta benar-benar membuat orang gila! Ucapku dalam hati.

sudah 5 hari ini aku tidak berangkat kesekolah. Aku juga sudah menceritakan semuanya pada Mama, jadi Mama pun memaklumi. Kemarin Khanza juga sudah datang ke rumah. Menanyakan kenapa aku nekad mengambil tas lalu pulang padahal masih ada guru. Aku juga sudah menceritakan semuanya pada Khanza. Khanza hanya menyemangatiku. Aku tidak bisa memegang janjiku pada Khanza. Aku tidak bisa kalau tidak down begini. Hatiku benar-benar sakit mendengar dengan kuping sendiri kalau aku hanya dijadikan permainan orang-orang saja. Aku sedih dan terpuruk.

malamnya tiba-tiba saja Mama bilang ada yang mencariku. Tadinya aku tidak mau  menumuin orang itu, tapi karna Mama memaksa, akhirnya aku menemuinya dengan mata bengkak karena menangis. Lelaki itu membelakangiku. Saat kusapa, ternyata... Aldo?

“Ngapain kesini?!” tanyaku ketus. “Gue kesini nggak disuruh Rangga kok. Gue kesini ya mau jelasin semuanya ke elo, sa. Gue tau kalo lo udah tau semuanya” jawab Aldo tenang. “Tau kalo gue cuma jadi bahan taruhan?” tanya gue kemudian. Aldo hanya mengangguk malu. Ingin sekali aku mencekik cowok di didpanku ini. karena bagaimanapun juga, dia ikut andil dalam taruhan ini. karena kulihat saat itu, dia ada disana.
“Kita emang jadiin lo bahan taruhan, sa. Kita semua minta maap karena itu. Kita jadiin lo bahan taruhan ya.. karna lo itu lugu. Jadi pasti gampang mengaruhinya,Sa . Tiga bulan, elsa. Cuma tiga bulan kita nyuruh Rangga deketin elo tapi.. lo tau sendiri kan? Tiga bulan lebih Rangga malah deketin lo terus. Ya, walau belum dapet penjelasan dari Rangga.. tapi gue yakin dia mulai suka sama lo, sa. Dia suka serius sama lo!” jelas Aldo menatapku. Aku terdiam. Memikirkan ucapan Aldo itu.

“Nggak! Gue udah nggak yakin lagi! Gue nggak percaya ucapan lo, Do! Lo sama aja kayak cowok lainnya dan Rangga! Gue nggak bisa percaya elo!” teriakku kemudian berlari ke kamar dan meninggalkan Aldo.

Besoknya pun aku kembali ke sekolah. Sebelum sampai kelas, tiba-tiba geng Black Devil menghampiriku. Mereka semua kemudian tertawa. “nggak mungkin Rangga beneran suka sama lo,!” ucap Bunga kemudian pergi diikuti teman-temannya. Aku langsung berlari ke kelas. Aku terus menahan air mata yang mulai menetes, tapi usahaku gagal. Air mata itu menetes juga. Aku benar-benar bodoh!

pulang sekolah, entah kenapa langkah kakiku malah pergi ke taman dulu Rangga mengajakku. Aku hanya ingin sendiri. Dan kurasa, taman ini cocok untuk hatiku. Tempat yang tenang dan damai. Aku juga duduk di bangku yang sama seperti dulu saat aku berdua dengan Rangga. Tiba-tiba teringat hari itu lagi. Dimana saat Rangga mengucapkan kata itu. Sekarang semua sirna. Ternyata ucapan itu hanya pura-pura. Rangga, cowok itu... harusnya aku sadar...

Sampai sore aku hanya duduk dibangku dekat lampu taman. Memandang kosong ke depan. “Bukan maksud gue begitu, sa”, tiba-tiba ucapan itu membuyarkan lamunanku. Aku pun menengok kesamping. Kulihat Rangga duduk disampingku sambil memandang kearah depan juga. Kemudian aku ikut memandang kearah depan juga. Air mataku mulai menetes. Ingat perkataan temannya Rangga waktu itu. Saat aku hanya dijadikan bahan taruhan.
“Kenapa lo jahat banget sih, Ga! Gue tau, gue emang cewek lugu yang nggak ngerti apa-apa malah lo itu orang yang gue sayangi ga! Tapi.. seenggaknya lo mikir perasaan gue dong! Kata-kata sayang itu.. kata-kata itu.. ternyata hanyalah kiasan! Ternyata lo nggak bener suka apalagi sayang sama gue. Tapi thanks karna dengan itu.. gue belajar buat nggak cepet kemakan dengan ucapan bullshit cowok!” ucapku. Rangga kemudian menggenggam tanganku. Dihadapkannya aku pada dirinya.

“Gue salah, elsa. Malah karna taruhan itu.. emm.. gue.. gue.. beneran suka.. sama.. sama.. lo. Ini sungguhan, sa! Ini perasaan gue sama lo! Karena taruhan itu gue suka.. gue suka sama lo! Maap karena kebodohan gue udah bohongin lo.. Elsa. Gue bener-bener minta maap tentang taruhan itu Sa,, Sekarang.. gue bener-bener jatuh cinta sama lo” jelas Rangga. Aku hanya melihat wajah cowok itu. Kali ini aku yakin, Rangga benar-benar mengucapkan dari hati. Aku melihat ketulusan di wajah tampan Rangga itu.
“Elsaa, gue sayang sama lo” ucap Rangga lagi kemudian memelukku. Memeluk eratku seakan tidak mau melepaskannya. Entah kenapa, aku merasa nyaman dengan pelukan itu. Aku benar-benar yakin.. Rangga menyayangiku sebagai pacarnya. Aku juga sayang sama kamu, Ga. Ucapku dalam hati kemudian tersenyum.Aku yakin, Jika Dia selalu menyayangiku Dan aku juga menyayanginya. Cinta ini, akan abadi menjadi Kita selamanya. Dan kita, akan selalu senantiasa menjadi aku dan kamu. Aku berharap, cinta kita tidak akan pernah pudar. Sampai nanti.
dan semoga, kita dapat selalu bersama, hingga terpisahkan oleh kematian..

No matter how far the journey, You’ll love me till the end... No matter how dark the days, No matter how long the time, I know, I always know,

that Real love, will never see people of perfection of someone, but that real love always see from lacking of someone

MANUSIA DAN CINTA KASIH

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia adalah makhluk sosial dimana manusia membutuhnkan orang lain, tidak dapat hidup seorang diri dan membutuhkan cinta kasih di dalam hidupnya. Manusia juga mempunyai akal dan perasaan. Perasaan itu membuat manusia memiliki cinta dan kasih sayang.

Cinta adalah perasaan atau rasa yang dimiliki seseorang terhadap makhluk hidup. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau bentuk wujud yang nyata dari cinta. Kedua ini mempunyai relasi satu sama lain, karena kita tidak bisa memiliki cinta tanpa kasih atau kasih tanpa cinta. Dimana bila kita mencintai seseorang atau makhluk hidup lainnya kita juga pasti memiliki kasih. Cinta dapat dibuktikan dengan adanya kasih.

Pengertian kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan moral yang baik. Rasa kasih sayang adalah Rasa yang timbul dalam diri hati yang tulus untuk mencintai, menyayangi, serta memberikan kebahagian kepada orang lain , atau siapapun yang dicintainya. Kasih sayang diungkapkan bukan hanya kepada kekasih tetapi kasih kepada Allah, Orang Tua, keluarga, Teman, serta makhluk Lain yang Hidup dibumi ini.

     Kemesraan
Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya. Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dengan perasaan cinta dan suka kepada seseorang itu berkembang dan mengikat dan membentuk sebuah embrio yang disebut dengan cinta. Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Dengan cinta yang sudah dibentuk dan terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan. Kemesraan cintan membuat orang semakin saling mencintai dan dicintai. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Pada akhirnya dengan perpaduan kasih sayang, cinta dan kemesraan tersebut akan menciptakan suatu keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga maupun dalam menjalin hubungan cinta dengan kekasih kita.

 Pemujaan
Pemujaan adalah bentuk manifestasi manusia dengan Tuhannya dalam komunikasi kepada Tuhannya. Manusia memiliki kecintaan terhadap Tuhannya sehingga manusia tidak bisa lepas dan hidup tanpa Tuhan. Manusia memuja dan memuji Tuhannya dalam bentuk doa dan membaca kitab-Nya. Manusia juga mengikuti segala perintah-Nya. Inti manusia hidup juga memuja dan memuji Tuhan-Nya. Karena Tuhan pencipta bumi dan segala yang ada. Manusia juga memuja Tuhan dengan beribadah. Pemujaan ini terjadi karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhan dan selalu ingin dekat kepada Tuhan-Nya.

Belas Kasih
Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .

 Cinta kasih erotis
Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antar orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu adalah cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Meski keduanya berbeda tetapi keduanya memiliki kesamaan bahwa cinta kasih tidak terbatas terhadap seseorang saja. Berlawanan dengan cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Cinta kasih erotis bersifat eksklusif dan bukan universal. Cinta kasih erotis di campurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif, pengalaman intimitas dan kemesraan.


MANUSIA DAN CINTA KASIH

lagu yang berhubungan dengan manusia dan cinta kasih.

Lagu Romantis 
gleen freadly

Mengejar dirimu Takkan ada habisnya 
Membuat diriku menggila
Bila hati ini Menjatuhkan pilihan
Apapun akan kulewati
Hari ini sayang Sangat penting bagiku 
Kau jawaban yang aku cari
Kisah hari ini kan kubagi denganmu 
Dengarlah sayang kali ini
Permintaanku padamu
Reff :Dan dengarlah sayangku Aku mohon kau menikah denganku
Ya hiduplah dengan kuBerbagi kisah hidup berdua.

Cincin ini sayang Terukirkan namamu Begitu juga di hatiku..
Hujan warna-warniKata orang tak mungkinNamun itu mungkin bagikuSebuah tanda cintaku..
Sumber : 
http://m.kapanlagi.com/lirik/artis/gleenfredly

Manusia Dan Penderitaan

PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.


SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, kesakitan, kegagalan.
Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.

KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang 3bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial budaya.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif.
Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.

Bentuk frustrasi antara lain :
1. Agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hipertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.
2. Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitif atau ke kanak-kanakan
3. Fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu.
4. Proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif kepada orang lain.
5. Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
6. Narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain.
7. Autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasi nya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1. kota – kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yang tidak beragama
5. orang yang terlalu mengejar materi
Apabila kita kelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain lain.

PENYEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN
Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia
Menurut pandangan saya, penderitaan ini muncul disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. contohnya pada hubungan dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan yang lainnya, hal ini bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah, bahkan saling menuduh atau menjelek-jelekan. dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan saling tidak menyukai tersebut. dalam hal ini, penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada rasa nyaman dan aman. Selain karena ketidak harmonisan dengan sesama, ketidak harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. karena kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada setiap orang yang terkena bencana alam. penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan batin, karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.

Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit/siksaan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.

HUBUNGAN MANUSIA DAN PENDERITAAN
Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.
Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.
Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya.
Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka.
Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan di akhirat.
Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada yang menganhap sebagai menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami kekalutan mental. Apa bila manusia tidak mampu melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang pedih di dalam neraka. Adapun akan lebih jelas akan dibahas sebagai berikut.
Sumber: