Senin, 15 Juni 2015

Manusia Dan Penderitaan

PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.


SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, kesakitan, kegagalan.
Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.

KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang 3bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial budaya.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif.
Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.

Bentuk frustrasi antara lain :
1. Agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hipertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.
2. Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitif atau ke kanak-kanakan
3. Fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu.
4. Proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif kepada orang lain.
5. Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
6. Narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain.
7. Autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasi nya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1. kota – kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yang tidak beragama
5. orang yang terlalu mengejar materi
Apabila kita kelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain lain.

PENYEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN
Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia
Menurut pandangan saya, penderitaan ini muncul disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. contohnya pada hubungan dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan yang lainnya, hal ini bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah, bahkan saling menuduh atau menjelek-jelekan. dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan saling tidak menyukai tersebut. dalam hal ini, penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada rasa nyaman dan aman. Selain karena ketidak harmonisan dengan sesama, ketidak harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. karena kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada setiap orang yang terkena bencana alam. penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan batin, karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.

Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit/siksaan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.

HUBUNGAN MANUSIA DAN PENDERITAAN
Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.
Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.
Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya.
Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka.
Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan di akhirat.
Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada yang menganhap sebagai menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami kekalutan mental. Apa bila manusia tidak mampu melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang pedih di dalam neraka. Adapun akan lebih jelas akan dibahas sebagai berikut.
Sumber:

Manusia Dan Kegelisahan

Manusia Dan Kegelisahan

Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun yang membuat kita gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat kita tenang, dan selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi. Efek kegelisahan bisa timbul karena ada perlakuan yang tidak positif dari dalam diri kita sendiri. Maka dari karena itu apabila kita melakukan suatu kejadian atau perbuatan harus di usahakan sebisa mungkin menjalankannya dengan baik.

 Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal,sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasingberarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Keterasingan adalahbagian hidup manusia. Sebentar atau lama, orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan sudah tentu dengan sebabdan kadar yang berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang tidakdapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang aa pada diri seseorang, sehingga iatida dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian, tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang kesepian. Kesepian adalah pengalaman subjektif. Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.

Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.

 Diantara beberapa penyebab kegelisahan dan kecemasan itu sendiri, antara lain :


-Melemahnya iman dan semakin rapuhnya kekuatan hati, sehingga kegelisahan pun selalu menghantuinya.

-Lemahnya kepercayaan diri, sehingga ia semakin ragu akan kemampuan dirinya sendiri, walaupun banyak potensi dari dirinya yang masih bisa digali.

-Angan-angan yang tidak realistis, yang tidak sesuai dengan kemampuan diri atau juga tidak dibarengi dengan usaha yang nyata dan keras.

-Terlalu memikirkan lawan jenisnya walaupun belum menjadi haknya. Pada awalnya mungkin itu suatu keindahan, namun pada tahap berikutnya akan menimbulkan permasalahan hati yang menyiksa.

-Kesaksian dan sumpah palsu yang diucapkan/diikrarkan. Hal ini tentunya akan membuat hati tidak tenang karena sudah melakukan kebohongan.

-Hilangnya kepercayaan dari orang-orang yang sebelumnya telah memberikan kepercayaan kepadanya.

-Beban hidup dan masalah yang semakin meningkat, yang tidak dibarengi dengan kesiapan fisik juga mental.

-Ketakutan akan masa depannya, sehingga ia terus dibayangi rasa was-was dalam hati, diri juga pikirannya.

-Terlalu berpaku pada masa lalu yang buruk, yang tidak membuatnya segera bangkit untuk menciptakan suasana masa depak yang lebih baik.

-Terlalu menutup diri dari orang-orang di sekitarnya, sehingga tidak mau berbagi dan sharing tentang segala permasalahannya.

-Gelisah karena telah melakukan suatu perbuatan dosa yang ditentang nuraninya.

-Gelisah karena diasingkan oleh orang – orang disekitarnya.

-Gelisah karena takut kehilangan hak miliknya (contoh : takut akan kehilangan hartanya).

-Gelisah karena kurangnya persiapan suatu kegiatan yang akan dilakukan (contoh : ketika akan menghadapi ujian tetapi belum ada persiapannya).

Contoh:Kehidupan sehari—hari dalam kasus manusia dan kegelisahan

Ada sebuah keluarga yang sederhana, keluarga tersebut memiliki 3 orang anak. Orang tua dalam keluarga tersebut tidak pernah membedakan hak - hak yang didapatkan anak – anaknya, artinya menyamaratakan semua hak – hak yang akan didapatkan oleh anaknya. Pada suatu hari, salah satu anak dalam keluarga tersebut menjadi brutal dan tidak terkendali. Dalam perkataannya ia merasa tidak mendapatkan hak - haknya sebagai seorang anak. Orang tua dalam keluarga tersebut hanya bisa berfikir “apakah memang terjadi ketimpangan salah satu hak atau memang itu hanya kecemburuan sosial anak tersebut saja?”. Hampir setiap hari anak tersebut perilakunya menjadi - jadi, hanya untuk bermain game online saja anak tersebut harus mengambil uang secara diam – diam untuk memuaskan keinginannya bermain. Walaupun orang tua anak tersebut tahu bahwa anaknya telah berbuat seperti itu, tetapi orang tua anak tersebut tidak bisa berbuat banyak. Jika anak tersebut di tindak secara keras, maka yang terjadi perilaku anak tersebut akan lebih parah daripada yang telah dilakukannya. Tetapi jika hanya di tindak secara halus, maka yang terjadi anak tersebut akan menjadi sombong. Rasa serba salah orang tua anak tersebut berujung pada kepasrahan kepada Tuhan, mereka telah berusaha untuk mengembalikan sifat asli anak tersebut tetapi semuanya tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.


Contoh diatas merupakan sebagian kecil dari contoh kegelisahan yang terjadi di kehidupan kita sehari - hari, masih banyak contoh yang dapat kita ambil pelajarannya. Dan kemungkinan adanya kecemburuan sosial antara anak itu dapat terjadi jika salah satu anak merasa dirinya tidak diperhatikan atau anak tersebut iri karena melihat anak lain bisa bebas (tidak dibatasi apapun oleh orang tuanya) dan dia sendiri tidak merasa bebas karena dibatasi oleh orang tuanya.

Sumber :
 
Buku Ilmu Budaya Dasar, Seri Diklat, Universitas Gunadarma
http://manusiadankegelisahan77.blogspot.com/

Selasa, 07 April 2015

Kemanusiaan dan kebudayan dan suku bangsa

kemanusiaan dan kebudayaan 

Pemikiran tentang kemanusiaan dan kebudayaan


Mendengar kata-kata tentang kemanusiaan pasti yang terpikir oleh kita semua tentang perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia.hak-hak setiap individu yang harus terpenuhi dengan baik tetapi kenyataannya sekarang lain hak-hak tersebut belum terpenuhi seutuhnya contohnya hak anak-anak yang tidak bersekolah seharusnya mereka mendapatkan haknya sebagai anak-anak yang wajib bersekolah tetapi sekarang kenyataannya berbeda.
Rasa kemanusiaan yang ada pada masyarakatpun dinilai  masih kurang baik,masih kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya.Rasa egoisme,rasa ingin menang sendiri masih dirasakan saat ini,seharusnya sifat-sifat tersebut dihilangkan.
Dalam pancasila pun disebutkan kemanusiaan yang adil dan beradab tetapi sebagian masyarakat belum merasakan hal tersebut.maka dari itu apa yang bisa dilakukan untuk mewujudkan sila pancasila tersebut agar seluruh masyarakat dapat merasakan hak yang sama sebagai warga negara Indonesia dan tidak ada lagi perbedaan hak-hak setiap individu.Mungkin jika kita lebih mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi dan peduli antar sesama semuanya akan lebih baik.
Kebudayaan sangat erat huungannya dengan masyarakat.ada beberapa ahli berpendapat tentang kebudayaan seperti:
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Kebudayaan bisa juga diartikan sebagai ciri khas dari suatu daerah.Kebudayaan di ndonesia sangat beanekaragam
setiap daerah di indonesia mempunyai budaya yang berbeda-beda,mulai dari rumah adat,baju tradisional,tari tradisional,dan masih banyak lagi kebudayaan yang beraneka ragam di setiap daerah.contohnya di provinsi sumatra barat yang mempunyai rumah adat yang bernama rumah gadang rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah,ada juga senjata dari sumatra barat yaitu badik,peda,sabel dan tombak.tarian dari sumatra barat yaitu Tari piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.lagu daerahnya berjudul ayam den lapeh dan barek solok.lalu alat musik tradisional dari sumbar yaitu talempong pancik alat musik ini di mainkan dengan cara di pukul seperti gong kecil.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai unsur kebudayaan,antara lain:
1.  Melville J.Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok,yaitu:
  • alat-alat teknologi
  • keluarga
  • kekuasaan politik
  • sistem ekonomi
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi: 
  • organisasi ekonomi
  • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan
  • sistem norma sosialyang memungkinkan kerja sama antara para anggta masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
  • organisasi kekuatan(politik)
 WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut J.J.Hoenigman,wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga yaitu gagasan,aktivitas dan artefak(karya).
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

KETERKAITAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat.Dick Hartoko pernah mengungkapkan bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu adalah kebudayaan,kecuali tindakan yang sifatnya naluriah itu bukan suatu kebudayaan,tetapi tindakan demikian persentasenya sangat kecil untuk dilakukan.
Lalu hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan.manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu:
  1. pencipta kebudayaan
  2. penganut kebudayaan
  3. pembawa kebudayaan
  4. dan manipulator kebudayaan 
Pembentukan kebudayaan disebabkan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian.dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan.kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalah bisa disebut dengan way of life ,yang digunakan individu sebagai pedoman untuk bertingkah laku.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Pemikiran tentang kemanusiaan dan kebudayaan

Mendengar kata-kata tentang kemanusiaan pasti yang terpikir oleh kita semua tentang perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia.hak-hak setiap individu yang harus terpenuhi dengan baik tetapi kenyataannya sekarang lain hak0hak tersebut belum terpenuhi seutuhnya contohnya hak anak-anak yang tidak bersekolah seharusnya mereka mendapatkan haknya sebagai anak-anak yang wajib bersekolah tetapi sekarang kenyataannya berbeda.
Rasa kemanusiaan yang ada pada masyarakatpun dinilai  masih kurang baik,masih kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya.Rasa egoisme,rasa ingin menang sendiri masih dirasakan saat ini,seharusnya sifat-sifat tersebut dihilangkan.
Dalam pancasila pun disebutkan kemanusiaan yang adil dan beradab tetapi sebagian masyarakat belum merasakan hal tersebut.maka dari itu apa yang bisa dilakukan untuk mewujudkan sila pancasila tersebut agar seluruh masyarakat dapat merasakan hak yang sama sebagai warga negara Indonesia dan tidak ada lagi perbedaan hak-hak setiap individu.Mungkin jika kita lebih mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi dan peduli antar sesama semuanya akan lebih baik.
Kebudayaan bisa juga diartikan sebagai ciri khas dari suatu daerah.Kebudayaan indonesia sangat beanekaragam
setiap daerah di indonesia mempunyai budaya yang berbeda-beda,mulai dari rumah adat,baju tradisional,tari tradisional,dan masih banyak lagi kebudayaan yang beraneka ragam di setiap daerah.contohnya di provinsi sumatra barat yang mempunyai rumah adat yang bernama rumah gadang rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah,ada juga senjata dari sumatra barat yaitu badik,peda,sabel dan tombak.tarian dari sumatra barat yaitu Tari piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.lagu daerahnya berjudul ayam den lapeh dan barek solok.lalu alat musik tradisional dari sumbar yaitu talempong pancik alat musik ini di mainkan dengan cara di pukul seperti gong kecil.
Setelah mengetahui begitu anyaknya budaya di indonesia marilah kita semua jaga kebudayaan indoneia agar tidak dicuri oleh negara lain.begitu bangganya menjadi warga negara indonesia yang mempunyai keanekaragaman budaya.




Suku Bangsa:

Seni dan Budaya

Seni dan Budaya
Aceh merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya galibnya wilayah Indonesia lainnya. Aceh mempunyai aneka seni budaya yang khas seperti tari-tarian, dan budaya lainnya seperti:
  1. Didong (seni pertunjukan dari masyarakat Gayo)
  2. Meuseukee Eungkot (sebuah tradisi di wilayah Aceh Barat)
  3. Peusijuek (atau Tepung tawar dalam tradisi Melayu)
Sastra
  1. Bustanussalatin
  2. Hikayat Prang Sabi
  3. Hikayat Malem Diwa
  4. Legenda Amat Rhah manyang
  5. Legenda Putroe Nen
  6. Legenda Magasang dan Magaseueng
Senjata tradisional
Rencong adalah senjata tradisional Aceh, bentuknya menyerupai huruf L, dan bila dilihat lebih dekat bentuknya merupakan kaligrafi tulisan bismillah. Rencong termasuk dalam kategori dagger atau belati (bukan pisau ataupun pedang).
Selain rencong, bangsa Aceh juga memiliki beberapa senjata khas lainnya, seperti siwah, geuliwang dan peudeueng.
Rumah Tradisional
Rumah tradisonal suku Aceh dinamakan Rumoh Aceh. Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur).
Tarian
Provinsi Aceh yang memiliki setidaknya 10 suku bangsa, memiliki kekayaan tari-tarian yang sangat banyak dan juga sangat mengagumkan. Beberapa tarian yang terkenal di tingkat nasional dan bahkan dunia merupakan tarian yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam, seperti Tari Rateb Meuseukat dan Tari Saman.
Tarian Suku Aceh
  1. Tari Laweut
  2. Tari Likok Pulo
  3. Tari Pho
  4. Tari Ranup Lampuan
  5. Tari Rapai Geleng
  6. Tari Rateb Meuseukat
  7. Tari Ratoh Duek
  8. Tari Seudati
  9. Tari Tarek Pukat
Tarian Suku Gayo
  1. Tari Saman
  2. Tari Bines
  3. Tari Didong
  4. Tari Guel
  5. Tari Munalu
  6. Tari Turun Ku Aih Aunen
Tarian Suku Lainnya
  1. Tari Ula-ula Lembing
  2. Tari Mesekat
Makanan Khas
Aceh mempunyai aneka jenis makanan yang khas. Antara lain timphan, gulai itik, kari kambing yang lezat, Gulai Pliek U dan meuseukat yang langka. Di samping itu emping melinjo asal kabupaten Pidie yang terkenal gurih, dodol Sabang yang dibuat dengan aneka rasa, ketan durian (boh drien ngon bu leukat), serta bolu manis asal Peukan Bada, Aceh Besar juga bisa jadi andalan bagi Aceh. 
(source:http://seuramoe.acehprov.go.id/seni-dan-budaya/,http://intihana-kemanusiaandankebudayaan.blogspot.com/)
saya berkuliah di Universitas Gunadarma. websitenya Gunadarma site . tentang info kesiswaan Kesiswaan Gunadarma . Kelas 1ka14. NPM 19114913