Dampak
Kebudayaan Asing Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia
Indonesia dikenal sebagai Negara yang paling banyak memiliki
kebudayaan. Ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada diantara
2 benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Topologi Indonesia yang
merupakan Negara kepulauan juga mempengaruhi keragaman budaya di setiap
kepulauan.
Indonesia adalah Negara yang terletak pada jalur perdagangan
Internasional, hal ini menyebabkan budaya-budaya asing masuk ke Indonesia.
A. Definisi
Kebudayaan
Kebudayaan sendiri memiliki definisi yang beragam. Beberapa
definisi kebudayaan menurut ahli adalah sebagai berikut :
· Edward B. Taylor : Kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
· M. Jacobs dan B. J.
Stern : Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial,
ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan
sosial.
· Koentjaraningrat :
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan
belajar.
Beberapa definisi kebudayaan diatas menjelaskan bahwa kebudayaan
mencakup seluruh aspek baik itu sosial, ideology, agama, kesenian, dll. Namun
nilai kebudayaan yang dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia haruslah sesuatu
yang positif.
B. Dampak
Budaya Asing terhadap Masyarakat
Kebudayaan asing masuk ke Indonesia memang tidak dapat dibendung
lagi karena dampak dari globalisasi dunia. Namun, hal ini tidak serta merta
masuk ke dalam masyarakat tanpa ada saringan atau filter karena tidak semua
kebudayaan asing memiliki dampak positif terhadap kehidupan masyarakat.
a. Dampak
Positif
· Dapat mempelajari
kebiasaan, pola pikir dan perilaku bangsa2 yg maju sehingga mampu mendorong
kita untuk lebih baik lagi dan maju seperti mereka.
· Adanya kemudahan untuk
memperlihatkan dan memperkenalkan kebudayaan negeri kita sendiri ke luar negeri
· Terjadinya
akulturasi budaya yg mungkin bisa menciptakan kebudayaan baru yg unik.
b. Dampak
Negatif
· Masuknya budaya
asing yg lebih mudah diserap dan ditiru oleh masyarakat baik tua maupun muda,
dan parahnya yg ditiru biasanya yg jelek2. Meniru perilaku yg buruk
· Adanya globalisasi bisa memungkinkan
hilangnya suatu kebudayaan karena adanya percampuran antara kebudayaan lokal
dgn kebudayaan dr luar, bisa juga karna memang tidak ada generasi penerus yg
melestarikan budaya tsb.
· Mudah terpengaruh
oleh hal yg berbau barat. Generasi muda lupa akan identitasnya sebagai bangsa
Indonesia karena perilakunya banyak meniru budaya barat.
· Menumbuhkan sifat
dan sikap individualisme, tidak adanya rasa kepedulian terhadap orang lain.
Padahal bangsa indonesia dulu terkenal dgn gotong royong.
C. Langkah
Antisipasi Dampak Negatif Budaya Asing
Mengatasi dampak pengaruh budaya asing dibutuhkan dukungan
pemerintah, tokoh masyarakat serta masyarakat Indonesia untuk mengendalikan
kondisi moral agar tetap berada pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Masyarakat pun dapat berperan serta dalam mengendalikan arus
globalisasi ini. Diantaranya dengan langkah-langkah berikut :
· Menumbuhkan semangat
nasionalisme yang tangguh, seperti semangat mencintai produk dalam negeri.
· Menanamkan dan mengamalkan
nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
· Menanamkan dan
melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
· Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan
dan menegakkan hukum dalam arti sebena benarnya dan seadil- adilnya.
· Selektif terhadap pengaruh
globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Argument:
Jadi masuknya budaya asing ke Indonesia itu penting karena dapat
menambah wawasan yang kita tidak pelajari dalam hal ini ada dampak positif dan
negatif. Karena itu kita harus bekerja sama dengan masyarakat luas dan
pemerintah agar memanfaatkan budaya itu dengan benar dan bermanfaat dan
meminimalisir dampak negatif yang ada.
Daftar Pustaka :